Berbagai
rencana dalam bidang teknik seperti pembangunan jalan raya, kereta api, irigasi,
daerah industri, dan perumahan memerlukan referensi berupa berbagai data,
seperti lokasi, karakteristik lokasi, dan sebagainya. Hal-hal yang berhubungan
dengan lokasi tentu memiliki hubungan dengan luas yang hendak dikelola. Penentuan
luas lokasi dilakukan dengan mengadakan pengukuran. Pada dasarnya, untuk skala
pengukuran pada wilayah yang tidak luas, pengukuran bisa dilakukan hanya
bermodalkan patok dan meteran. Namun, jika pengukuran yang hendak dilakukan
mencapai puluhan, ratusan, bahkan ribuan meter, maka peralatan yang dibutuhkan
harus bisa mencapai jarak tersebut dan biasanya alat tersebut sudah termasuk
canggih, salah satunya adalah theodolite.
Theodolite merupakan salah satu alat ukur tanah yang
digunakan untuk menentukan tinggi tanah dengan sudut mendatar dan sudut tegak.
Pada theodolite sudut yang dapat di baca bisa sampai pada satuan sekon (detik).
Theodolite merupakan alat yang paling canggih di antara peralatan yang
digunakan dalam survey. Pada dasarnya alat ini berupa sebuah teleskop yang
ditempatkan pada suatu dasar berbentuk membulat (piringan) yang dapat
diputar-putar mengelilingi sumbu vertikal, sehingga memungkinkan sudut
horizontal untuk dibaca. Teleskop tersebut juga dipasang pada piringan kedua
dan dapat diputarputar mengelilingi sumbu horisontal, sehingga memungkinkan
sudut vertikal untuk dibaca. Kedua sudut tersebut dapat dibaca dengan tingkat
ketelitian sangat tinggi. Survey dengan menggunakan theodolite dilakukan bila
daerah yang akan dipetakan luas dan atau cukup sulit untuk diukur, dan terutama
bila daerah tersebut memiliki relief atau perbedaan ketinggian yang besar.
Dengan menggunakan alat ini, keseluruhan kenampakan atau gejala akan dapat
dipetakan dengan cepat dan efisien.
Di dalam pekerjaan
– pekerjaan yang berhubungan dengan ukur tanah, theodolite sering digunakan
dalam bentuk pengukuran polygon, pemetaan situasi, maupun pengamatan matahari.
Theodolite juga bisa berubah fungsinya menjadi seperti Pesawat Penyipat Datar
bila sudut vertikalnya dibuat 90º. Dengan adanya teropong pada theodolite, maka
theodolite dapat dibidikkan kesegala arah. Di dalam pekerjaan bangunan gedung,
theodolite sering digunakan untuk menentukan sudut siku-siku pada perencanaan /
pekerjaan pondasi, theodolite juga dapat digunakan untuk
mengukur ketinggian suatu bangunan bertingkat.
No comments:
Post a Comment